Kamis, 04 November 2010

kemacetan Jakarta

 Belum terselesaikannya masalah kemacetan di Jakarta salah satunya diakibatkan masih banyaknya pengguna jalan yang tidak disiplin. Seperti yang terjadi beberapa waktu silam. Seorang warga yang menggunakan kendaraan pribadinya di jalur busway menolak ditilang. Tak hanya warga sipil, mobil berplat nomor militer juga melanggar dengan masuk jalur busway. Namun si pengemudi menolak memperlihatkan surat izin mengemudi (SIM) dan STNK.

Kejadian tadi jelas menunjukkan begitu banyaknya warga pengguna jalan di Ibu Kota yang tidak disiplin. Warga memang banyak yang tergoda menyerobot ke jalur Bus Transjakarta karena lebih lengang. Namun yang pasti kemacetan makin parah.

Saat ini Jakarta tercatat sebagai kota termacet ketiga setelah Meksiko City dan Bangkok. Ironisnya pemerintah belum mampu memberikan solusi untuk mengatasi kemacetan. Misalnya kendaraan pribadi dibiarkan terus memadati jalan-jalan di Jakarta, sementara angkutan massal tidak memadai.

Sebenarnya apa penyebab kemacetan tersebut. tentu banyak sekali faktor yang membuat kemacetan tersebut.
Macet dikarenakan  :
—————————-
- Kendaraan bertambah
- Pengendara yang tidak mematuhi rambu
- Sifat tidak mau mengalah
- Parkir sembarangan
- Berhenti seenaknya
- Pengendara yang belum memiliki kesadaran bahwa mendahuli di kanan  [ kadang pernyataan ini salah ]
- yang betul Pengendara yang lambat harus punya kesadaran di sebelah kiri [ ini yang lebih benar :) ]
- Melawan arus di pinggir jalan
- Pejalan kaki yang tidak sabar menunggu rambu merah untuk menyeberang
- rambu-rambu lalu lintas yang kadang-kadang mati
- belokan/putaran yang kurang menyebabkan banyak kendaraan harus ikut antri berputar di putaran berikutnya
        yang sudah bergabung dari berbagai arah
- pengaturan untuk jam kontener / truk [ namun ini kontroversial ]
       pengendara umum pasti maunya mereka jalan tengah malam / pas ga jam macet
       namun apakah kita pernah berfikir bahwa :
       mereka adalah perusahaan expedisi yang ride on time [ tepat waktu ]
       mereka membawa barang yang tidak bertahan lama [ apakah ada yang menanggung kerugiann ini ]
       saat mereka sampai di jakarta pas jam macet, ya  mau bagaimana? supirkan juga bisa cape / ada jam kerjanya
       yang bener adalah :
       kontainer atau truk jangan bawa melebihi kapasitas sehingga tidak patah as, ban kempes, atau alasan lain
       sebelum jalan truk diperiksa terlebih dahulu
       jalur truk biasanya sebelah kiri ya sudah tahu masuk jam macet jakarta harus tabah di sebelah kiri, ngalah donk
- pengendara motor yang saat di lampu merah suka maju sampai menghalangi mobil yang berlaju dari arah lain
- Jalanan yang RUSAK, tidak mulus karena bergelombang Ya begitulah kira-kira penyebab macet ini, dari dulu hingga kini tidak terselesaikan. Malah makin hari makin bertambah macetnya padahal sudah tambah jalan layang,  efek bentar macet lagi. Pusinnnnng pusing.

courtesy by google and liputan6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar